NARASIBARU.COM -Syarief Hasan, salah satu anggota penting Majelis Tinggi Partai Demokrat, menekankan kebutuhan untuk mengganti nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang didukung Anies Baswedan.
Permintaan ini muncul setelah Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin dan juga Ketua Umum PKB, ditetapkan sebagai calon wakil presiden Anies.
Sebelum bergabungnya Cak Imin, KPP terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS dengan Anies sebagai bacapres.
"Konsep perubahan sejatinya berasal dari kami, dan ini akan terus menjadi inti dari misi Demokrat," ungkap Syarief pada hari Senin (4/9/2023).
Ia menambahkan bahwa partainya sudah memaparkan 14 agenda perubahan yang diajukan oleh Ketum, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Sebagai respons atas perubahan komposisi di KPP, Syarief menyarankan agar koalisi mencari nama yang berbeda.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi