NARASIBARU.COM -Pengangkatan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dinilai pragmatis.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza memandang, proses rekrutmen dan pengangkatan Kaesang di PSI terbilang instan.
"PSI rela mengabaikan fungsi rekrutmen politik, fungsi membangun demokrasi internal, menghargai mekanisme jenjang karir politik, semua diterabas," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/9).
Artikel Terkait
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD
Prabowo Tegaskan Whoosh Tidak Bermasalah, Negara Sanggup Bayar
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi