Kerena itu, politisi Partai Golkar ini menyarankan agar para anak muda tidak terlalu mengandalkan nama orang tuanya. Namun muda dengan penuh pengalaman dan mumpuni kapasitasnya.
"Ini menurut saya ya. Yang betul itu. Kita memilih usia mudanya tapi memang dianya memang mumpuni," tegasnya.
Terlebih, Ridwan Kamil juga mengingatkan bila kekuasaan itu dipegang oleh anak muda yang pengalamannya minim, tentu hal tersebut sangat mengkhawatirkan.
Karena sejatinya, kekuasaan itu adiktif dan mudah diucapkan, namun sulit untuk diterapkan.
"Karena kekuasaan itu adiktif. Legowo itu kalimat yang mudah diucapkan susah diterapkan," tegasnya.***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Prabowo Ambil Alih Tanggung Jawab Whoosh? Tunggu Dulu! Puan Mau Bongkar-bongkaran soal Keputusan di Era Jokowi
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh