PDIP Tak Izinkan Bobby Nasution 'Main Dua Kaki', Diminta Kembalikan KTA Jika Dukung Prabowo-Gibran

- Selasa, 07 November 2023 | 10:00 WIB
PDIP Tak Izinkan Bobby Nasution 'Main Dua Kaki', Diminta Kembalikan KTA Jika Dukung Prabowo-Gibran



NARASIBARU.COM  - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta izin kepada partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk masuk dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Bobby menyampaikan keinginannya itu ketika dipanggil menghadap ke kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).


Bobby dipanggil menghadap setelah menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).


Bobby menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran sesuai dengan sikap sukarelawan pendukungnya.




"Kalau relawan sudah menyuruh ke sana, mau enggak mau kita ke sana. Saya ikut relawan, saya mendukung,” kata Bobby di Medan, Sabtu (4/11/2023).


Usai menghadap, Bobby hanya mengatakan dirinya sudah menyampaikan kepada Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun mengenai sikapnya itu.


"Sudah saya sampaikan ke Pak Komarudin Watubun," kata Bobby dari dalam mobil saat keluar kantor DPP PDIP.


Berikut Negara Arab yang Mulai Dukung Palestina, Ada yang Kirim Rudal Balistik

"Nanti dalam beberapa hari lagi saya sampaikan lagi," sambungnya.


Adapun Komarudin mengatakan dalam pertemuan itu Bobby sudah menyampaikan keinginannya mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.



"Akhirnya dia minta kalau diizinkan boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo," kata Komarudin.


Namun, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga tak mau keluar dari PDIP.


"Tidak mau berpindah ke partai di sana, tetap di PDIP," ujar Komarudin.


Sontak permintaan Bobby itu ditolak. Sebab, kata Komarudin, PDIP melarang kadernya bermain dua kaki.



"Saya bilang tidak bisa. Kita masa satu rumah, satu rumah ini mau bertarung kita kasih keluarga lain, eh kamu ke sana nanti kita berhadap-hadapan, kan enggak bisa begitu," ucap anggota Komisi II DPR RI itu.


PDIP kata Komarudin juga memiliki aturan jelas.


Ketua Umum Megawati Soekarnoputri meminta kadernya tak boleh bermain dua kaki.


"Selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum kita, tidak bisa main dua kaki, satu kaki saja," ungkapnya.



Dia menambahkan seluruh kader harus mematuhi keputusan partai mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Halaman:

Komentar