NARASIBARU.COM -Partai Nasdem disarankan untuk segera keluar dari Kabinet Indonesia Maju dan menjadi oposisi bersama Partai Demokrat dan PKS. Mengingat, Nasdem saat ini mendapatkan tekanan dari Istana karena mencapreskan Anies Baswedan.
Tekanan itu, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, adalah penetapan tersangkan dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung terhadap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Bagi Muslim Arbi, apapun dalih soal penetapan tersangka Johnny G. Plate yang juga Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, publik tetap menganggap bahwa hal tersebut sebagai upaya penekanan terhadap Nasdem yang capreskan Anies.
"Melihat tekanan yang demikian rupa terhadap Nasdem, sebaiknya Nasdem keluar saja dari kabinet," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/5).
Menurut Muslim, Nasdem harus segera keluar dan menjadi oposisi bersama Partai Demokrat dan PKS. Selain untuk menegaskan sikap pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Nasdem juga perlu menjaga citra partai dari manuver dan tenakan Istana.
"Ngapain masih satu perahu (kabinet), karena pilihan capres lalu dihabisi dengan gunakan tangan kekuasaan atas lembaga hukum?" pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Sebut Orang Kurus Masih Bermain dan Pegang Kendali
Budi Gunawan dan Hendrar Prihadi Dicopot, Prabowo Sapu Bersih Orang PDIP dari Kabinetnya
Selamat Ginting Sebut Erick Thohir Disingkirkan Paksa: Sinyal Prabowo Bersih-bersih Loyalis Jokowi
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal Sapu Bersih Kabinet?