NARASIBARU.COM - Tahun 2024 diharapkan perekonomian Indonesia akan semakin baik dibandingkan pada tahun 2023.
Memang pencapaian inflasi Indonesia tahun 2023 terjaga stabil dan terkendali pada rentang target sasaran 3 persen ±1 yang diharapkan tahun 2024 ini semakin baik lagi.
Capaian inflasi 2023 tersebut tercatat sebesar 2,61 persen (year on year/yoy) atau menurun dibandingkan realisasi 2022, yakni sebesar 5,51 persen (yoy).
Sementara, di luar periode terdampak pandemi (2020-2021), realisasi inflasi tersebut merupakan yang terendah sejak 2000.
“Pencapaian itu tidak terlepas dari koordinasi dan sinergi yang kuat berbagai pihak melalui TPIP-TPID dalam mengendalikan gejolak harga di tengah ketidakpastian yang masih tinggi salah satunya gangguan cuaca dari El Nino.
Selain itu, capaian tersebut juga lebih baik dibandingkan realisasi inflasi sejumlah negara yang masih berada di atas sasaran targetnya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran persnya yang diterima pada Kamis (4/1/2024).
Memang berdasarkan Bloomberg, beberapa negara yang masih mengalami inflasi di atas sasaran target diantaranya Euro Area (2,4 persen yoy), Jepang (2,8 persen yoy), Amerika Serikat (3,1 persen yoy), Korea Selatan (3,2 persen yoy), Jerman (3,2 persen yoy), Inggris (3,9 persen yoy), Rusia (7,5 persen yoy), Turki (62,0 persen yoy), dan Argentina (160,9 persen yoy).
Apalagi perkembangan inflasi Desember 2023 dipengaruhi oleh pergerakan seluruh komponen inflasi.
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Usai Tahu Logo Wajahnya Dibuang Ormas Projo
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?