NARASIBARU.COM: Relawan Prabowo – Gibran dari kalangan pemuda yang tergabung dalam Rabu Biru Untuk Indonesia sukses menggelar acara Makrab (Malam Karaoke Rabu Biru) di Jalan Ampera Raya No 1, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Makrab yang berdurasi selama empat jam diikuti 100 peserta dari kalangan Generasi Z (Gen Z).
Ketua Panitia Makrab Rabu Biru Untuk Indonesia, Keyla Arista mengemukakan, pihaknya terinspirasi mengambil tema makrab karena sudah populer di kalangan mahasiswa dan pemuda sebagai malam keakraban yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa baru sebagai rangkaian kegiatan ospek di jurusan atau fakultas.
“Tujuan dari makrab untuk memperkenalkan mahasiswa baru kepada sesama angkatan, kakak tingkat, dan dosen, serta membangun rasa kekeluargaan dan solidaritas di antara mereka. Makrab biasanya dilaksanakan di luar kampus, seperti di vila, hotel, atau tempat wisata, dan diisi dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan serta edukatif, seperti permainan, diskusi, seminar dan lain-lain,” urai Keyla di markas Rabu Biru Untuk Indonesia di Jl. Ampera, Jakarta Selatan, kemarin.
Namun dalam acara ini, sambungnya, makrab memiliki makna yang berbeda. Makrab di sini singkatan dari Malam Karaoke Rabu Biru, salah satu bentuk kampanye politik yang digagas oleh relawan Rabu Biru Untuk Indonesia pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024. Kegiatan makrab ini hasil kolaborasi milenial dari Pemuda Jagoan Bangsa dan Rabu Biru.
Makrab mengangkat tema Jagoan Biru dimana semua pemuda yang hadir adalah jagoan bersama untuk mendukung capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka. Warna pakaian dan dekorasi pun selaras dengan Rabu Biru. Warna biru menjadi simbol bahwa politik bagi anak muda juga bisa seru, bahagia, dan damai.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD