“Jangan biarkan AMIN berjuang sendirian. Karena kita perlu galang semangat Restorasi Indonesia,” terang Prof. Ir. Dr. (HC) Widi A. Pratikto, MSc, Ph.D, akademisi asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kepada KBA News, Minggu, 24 Maret 2024
Menurut profesor teknik kelautan tersebut, sebagaimana Restorasi Meiji Jepang adalah serangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar pada tahun 1868. Restorasi ini menyebabkan perubahan besar-besaran pada struktur politik dan sosial Jepang, dan berlanjut hingga zaman Edo.
“Kita tetap baik sangka ke partai-partai di parlemen. Namun, juga patut serta wajib waspada. Terlebih, sidang DPR RI atas Hak Angket juga masih sangat kita harapkan,” papar Ph. D jebolan North Carolina State University Amerika Serikat tersebut.
Ditegaskan, parlemen jalanan merupakan fokus alternatif. Tentu butuh pengikat dan pemersatu. Senyampang itu maka kita wajib dan terus menggelorakan Pro Perubahan.
“Di mana, hampir semua RUU disetujui oleh sebagian besar partai di DPR RI. Dan, sudah kita ketahui bagaimana jerohan partai di parlemen,” kata Prof Widi.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD