NARASIBARU.COM -Airlangga Hartarto seperti di bawah tekanan saat mengumumkan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui video berdurasi 3 menit 22 detik pada Sabtu malam (10/8).
Demikian penilaian Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi mundurnya Airlangga Hartarto.
"Ya, kalau proses itu sebagai wacana publik sebagai hal-hal yang dirasakan sebenarnya sudah terjadi jauh sebelumnya, ketika sebelum pilpres itu berlangsung," kata Hasto di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (11/8).
Hasto mengatakan, tekanan-tekanan yang dilakukan penguasa turut dirasakan PDIP.
"Bahkan tekanan-tekanan itu juga masif terjadi yang dialami wali kota kami Ibu Ita (Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu) misalnya, itu ketika pilpres juga menghadapi hal yang sama," kata Hasto.
Artikel Terkait
Instruksi Tegas Presiden: Amankan dan Jaga Investor Asing!
Pengurus PP Muhammadiyah Tolak Soeharto Pahlawan Nasional
Prabowo Diminta Hati-hati Lunasi Utang Kereta Cepat, Bisa Jadi Senjata Makan Tuan
DPR Endus Kebakaran Rumah Hakim Khamozaro Kejahatan Terencana