NARASIBARU.COM - Rocky Gerung seorang pengamat politik yang kerap melontarkan kritikan pedas di dunia politik bahkan terhadap pemerintah ternyata memiliki kisah mengejutkan dibalik aksinya itu.
Diketahui, Rocky Gerung sendiri sering menjadi narasumber dalam acara debat politik atau semacamnya.
Memiliki ciri khas kritikan yang frontal tanpa tedeng aling aling serta dibumbui dengan kata kata menohok membuat Rocky Gerung menjadi sosok yang kontroversial dan paling disorot.
Alhasil ciri khas Rocky Gerung tersebut membuat ia menerima hal yang tak terduga.
Rocky mengakui bahwa dirinya sering menerima teror dari orang-orang yang diduga tidak suka dengan kritikannya. Terlebih setiap kali momentum pemilihan presiden.
"Wah sering banget itu,” aku Rocky, dikutip dari youtube The Fariz Naufal Show.
“Apalagi waktu pas tiap kali ada momentum pemilihan presiden pasti WA gue itu disadap, diancam pagi-pagi,” tambahnya.
Tak hanya teror berupa pesan WhatsApp hingga ancaman ingin menemuinya.
Rocky juga mengaku rumahnya bahkan sampai dilempar-lempari oleh orang-orang yang tak suka tersebut.
"Di rumah saya dulu juga itu kan dilempar-lemparin,” katanya.
“Tapi yaa orang-orang yang begituan mah anggap aja sewaan itu mah,” tandasnya.
Sumber: viva
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Respons Keras Said Didu saat Prabowo Sebut Bertanggung Jawab atas Whoosh: Presiden Cabut Taring Purbaya!
Prof Henri Balik Badan Kritik Jokowi: Anaknya Belum Siap, Direkayasa Dipaksakan jadi Wapres
Saut Situmorang: Luhut jadi Dewa Penyelesaian Kebusukan Whoosh
Ekonom Deteksi Rencana Jahat di Proyek Whoosh Bengkak 1,2 Miliar USD