NARASIBARU.COM - Sikap terang-terangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengakui cawe-cawe urusan Pemilihan presiden (Pilpres) dipandang pengamat politik Hendri Satrio sebagai bentuk rasa penasaran.
Rasa penasaran yang dimaksud Hensat, panggilan akrab Hendri Satrio, adalah karena Jokowi ingin tanding ulang dengan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
"Kalau menurut saya, dia ini penasaran saja mau rematch, tanding ulang lawan Anies Baswedan. Dia penasaran kok jagoan saya bisa kalah ya lawan Anies di Pilgub Jakarta," kata Hensat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/5).
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu berasumsi, Jokowi mungkin telah menyadari kesalahannya karena waktu itu malu-malu dan tidak secara terbuka mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ini dia kelihatannya mau terbuka dukung jagoannya nih. Mau cawe-cawe," jelas Hensat.
Jokowi mengakui cawe-cawe dalam Pilpres 2023 ketika melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin petang (29/5).
Sumber: rmol.
Artikel Terkait
Mazhab Rangkulisme ala Prabowo Jadi Sindiran Serakahnomics untuk Jokowi?
Abolisi Tom Lembong Tak Jamin Barisan Anies Luluh ke Pemerintah
Pakar HTN Feri Amsari Curiga Ada Sutradara di Kasus Hasto dan Tom Lembong: Pelakunya Nomor Punggung 7!
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Pertegas Motif Kriminalisasi