NARASIBARU.COM -Presiden Joko Widodo tengah khawatir jagoannya akan kalah lagi melawan Anies Baswedan, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kalah saat di Pilgub 2024, sehingga mengumumkan bakal cawe-cawe pada Pilpres 2024.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengaku heran dengan sikap Jokowi yang inkonsisten tersebut. Pasalnya, sebelumnya Jokowi mengatakan tidak akan cawe-cawe, namun belakangan ini malah mendeklarasikan akan cawe-cawe dalam pilpres nanti.
"Bisa jadi ada kekhawatiran capres yang didukungnya saat ini akan kalah seperti saat Jokowi dukung Ahok di Pilgub DKI 2017 lalu," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/6).
Padahal menurut Muslim, jika Jokowi serius cawe-cawe, maka melanggar UU Pemilu dan berpotensi dimakzulkan. Apalagi, Jokowi bukan ketua umum partai politik dan bukan kerja gabungan partai sebagaimana amanat UU Pemilu.
"Terlihat ada kegelisahan yang mendalam jika Jokowi tidak turun campur," kata Muslim.
Padahal, Muslim menilai, tidak ada jaminan Jokowi ikut cawe-cawe, jagoannya akan menang di Pilpres 2024.
"Jika Capres yang didukung menang pun Jokowi akan repot, apalagi kalah, lebih tambah runyam lagi," pungkas Muslim.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama
Anggota DPR Kritik Dedi Mulyadi: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara!
Lampu Hijau! Menhan Sjafrie Soal Usulan Forum Purnawirawan TNI Makzulkan Gibran: Kami Kaji Lebih Mendalam Lagi
Tak Lagi Oposisi karena Ada di Pemerintahan Prabowo, PKS Mohon Doa ke Rakyat: Demi Kemajuan Ibu Pertiwi!