NARASIBARU.COM - Presiden Prabowo Subianto diminta untuk segera mencopot Budi Arie Setiadi dari jabatan Menteri Koperasi karena diduga terlibat judi online (judol) saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di era pemerintahan Joko Widodo.
Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, Prabowo harus tegas terhadap Budi Arie yang diduga terlibat dan mendapatkan fee 50 persen dari judol.
"Tentu dengan adanya penyebutan Budi Arie dalam keterlibatannya dalam judol, maka sangat mencoreng dan menambah buruk persepsi masyarakat tentang pemerintahan Prabowo," kata Saiful kepada RMOL, Selasa, 20 Mei 2025.
Karena kata Saiful, judol dalam beberapa tahun belakangan menjadi isu nasional dan menjadi prioritas rakyat utamanya bagi keluarganya agar kerabat terdekatnya tidak terjerumus ke judol.
"Isu judi online menjadi sangat krusial bagi publik, terlebih judi online telah menjadi musuh bersama tokoh masyarakat dan rakyat Indonesia. Jika ternyata ada menteri yang terlibat dalam kasus judol ini, maka akan sangat memalukan karena Presiden Prabowo juga intens terhadap isu tersebut," terang Saiful.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini berharap pemerintahan Prabowo tidak tercoreng dengan adanya menteri yang terlibat judol dengan cara mencopot menteri yang terlibat.
"Tentu tidak salah jika Prabowo mengevaluasi Budi Arie, karena telah membuat gaduh dan citra pemerintah semakin tercoreng, sehingga tidak salah jika Prabowo mengambil langkah tegas untuk mengevaluasi dan mereshuffle Budi Arie," pungkas Saiful.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Budi Arie Sama Saja Bunuh Diri Masuk Gerindra
Momen Prabowo Tanya Budi Arie, PSI atau Gerindra Kau?
Jika Nekat Jadikan Gibran Cawapres 2029, Prof Ikrar Yakin Prabowo Pasti Keok, Ini Alasannya
Budi Arie Bakal Jadi Mata-mata Jokowi jika Bergabung ke Gerindra