NARASIBARU.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, turut bersuara lantang menanggapi polemik petebutan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang sempat memicu ketegangan di publik.
Habib Rizieq menyinggung dugaan adanya upaya sepihak oleh pejabat pusat dalam memindahkan administrasi pulau-pulau tersebut.
“Tau-tau Menteri nyolong pulau. Aceh lagi tenang, damai, empat pulaunya diambil. Yah dia ngamuk orang Aceh,” ujar Habib Rizieq dalam ceramahnya yang tersebar luas di media sosial, dikutip pada Rabu (18/6/2025).
Ia mengingatkan bahwa keempat pulau tersebut secara historis telah menjadi bagian dari Aceh selama ratusan tahun.
Oleh karena itu, menurutnya, pengelolaan wilayah tersebut seharusnya tetap menjadi hak Pemerintah Aceh.
“Pejabat jangan bikin ribut. Itu empat pulau dari sejarah 400-an tahun lalu memang punya Aceh. Biar aja Aceh yang mengelola, urus. Pakai diambil, mau dikasih mantu si dia tuh,” tegasnya.
Habib Rizieq juga menyatakan kesiapannya untuk terjun langsung ke Aceh demi meredam potensi gejolak yang bisa mengancam stabilitas nasional.
“Insyaallah sepulang dari Lampung saya akan berangkat ke Aceh. Karena kondisi Aceh ini lagi panas. Nda main-main, ini perdamaian yang sudah kita bangun bersama, begitu rapi, bagus, besok bisa perang lagi di Aceh,” Habib Rizieq menuturkan.
Ia mengingatkan sejarah panjang perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan dan menyebut bahwa Aceh adalah wilayah yang tidak pernah tunduk selama 350 tahun penjajahan Belanda.
“Aceh itu adalah yang selama 350 tahun penjajahan Belanda, yang lain takluk, Aceh tidak pernah takluk, saudara,” sebutnya.
Habib Rizieq juga menyinggung dugaan adanya kepentingan ekonomi di balik polemik ini.
“Ternyata setelah diselidiki itu pulau banyak minyak sama gasnya. Lu mau nyolong kalau begitu. Kalau Aceh yang pegang, dia gak bisa nyolong,” imbuhnya.
Habib Rizieq bilang, Mendagri Tito Karnavian memberikan pulau kepada pihak yang tidak berhak, menantu mantan Presiden ke-7, Jokowi, Bobby Nasution yang saat ini menjabat Gubernur Sumut.
“Dia (Mendagri) kasih mantu si dia tuh. Kalau mantu si dia kan sama-sama maling,” kuncinya.
👇👇
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
HEBOH Surat Terbuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf ke Prabowo: Sahabat Seperjalanan, Pernah Jadi Lawan
Soal Pemakzulan, Waketum JoMan Andi Azwan Minta Publik Tak Remehkan Kemampuan Gibran: Mentornya Prabowo & Jokowi!
Ubedilah Badrun: Saya Khawatir Fadli Zon Berubah jadi Fadli Zonk
5 Kebijakan Menteri Yang Dianulir Prabowo: Polemik Elpiji 3 Kg Hingga Sengketa 4 Pulau