Desmont menyebut, pihak perusahaan tambang sempat menjanjikan ganti rugi atas lahan milik warga yang digunakan. Ganti rugi yang dijanjikan adalah dalam bentuk uang.
"Untuk pelaksanaan penyerahan itu tali asih, istilahnya, itu telah dilaksanakan hari ini juga tadi. Jadi ada sejumlah masyarakat yang sudah menerima. Namun ada juga beberapa yang belum menerima dan merasa mungkin ada yang kurang. Itu yang melakukan aksi-aksi anarkis tadi," tuturnya.
Pihak perusahan lanjut Desmont, sudah mendata lahan milik warga yang digunakan. Namun data di lapangan selalu ada saja perubahan.
Para demonstran melakukan unjuk rasa karena mengaku kecewa terhadap ketidakjelasan pembayaran lahan milik mereka yang sudah dijanjikan. Karena lahan milik mereka saat ini dikuasai dan dikelola oleh pihak perusahaan.
Sumber: inews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?