Trenggalek, KORANMEMO. COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek mengambil langkah antisipatif untuk meminimalisir dampak dari potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi pada momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Mitigasi itu dilakukan dengan peningkatan kesiapan sumber daya manusia hingga fungsional sarana dan prasarana pendukung mitigasi kebencanaan.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, potensi itu merujuk rilis resmi BMKG Stasion Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo tentang keadaan cuaca jelang natal dan tahun baru 18 Desember 2023 – 2 Januari 2024.
Disebutkan, kondisi cuaca pada saat pasca natal 2023 dan tahun baru 2024 terdapat potensi hujan dengan intensitas bervariatif, mulai ringan hingga lebat.
Baca Juga: Aksi Pria Tua Tunjukan Kelamin di Kota Batu Meresahkan Warga, Ini Kata Netizen
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?