NARASIBARU.COM - Jelang penutupan triwulan IV 2023, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pandeglang dari sektor retribusi pasar jeblok.
Per 19 Desember 2023, PAD dari sektor pasar baru mencapai 51 persen dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 3,3 miliar.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Pandeglang, Asep Dede mengungkapkan, anjloknya PAD dari sektor pasar disebabkan oleh banyaknya penyewa kios yang ogah bayar uang sewa.
Baca Juga: Antisipasi Arus di Momen Nataru di Tol Tangerang Merak, ASTRA Infra Lakukan Pelebaran Lajur Ketiga
"Masalahnya memang dari pembayaran sewa kios. Para penyewa banyak yang menunggak. Bukan hanya tahun ini, di tahun-tahun sebelumnya juga sama," katanya Selasa 19 Desember 2023.
Ia menuturkan, para penyewa berdalih bahwa kondisi pasar sepi pembeli sehingga penjualan mereka terus mengalami penurunan dan sulit melakukan pembayaran sewa.
Lanjut, kata Asep, 10 pasar yang dikelola oleh Pemkab Pandeglang mengalami persoalan yang sama.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?