Sempat Terdampar, Cerita Polisi Bersama "Perahu Tua" Mengarungi Derasnya Hujan dan Arus Sungai Demi Bantu Warga

Desiran air sungai dan gelapnya warna langit menjadi saski perjalanan AKP Elva Hendri menuju desa terisolir di Kecamatan Kampar Kiri.

Perjalan di pagi hari mengarungi derasnya hujan dan arus deras sungai Kampar Kiri, AKP Elva Hendri selain ditemani anggotanya ia juga ditemani oleh Babinsa Desa Mentulik, Serka Bambang.

AKP Elva Hendri menceritakan meski perjalananya melalui berbagai tantangan dan rintangan, mulai dari menggunakan perahu tua bocor, terdampar, hujan deras serta mesin perahu mati tak sedikitpun membuatnya surut untuk mencapai desa terisolir yang terdampak banjir tersebut.

Baca Juga : PT Arara Abadi Tidak Punya Itikad Baik Selesaikan Persoalan Pengrusakan Lahan Masyarakat Pulau Muda

"Walau ada sedikit kendala di perjalanan menuju lokasi karena kondisi kapal sudah tua dan hujan deras. Namun tidak menyurutkan langkah kami untuk membantu warga dan melakukan cooling system pemilu 2024," kata AKP Elva Hendri.

Dikatakannya, sembari membantu masyarakat yang terdampak banjir dan memberikan bantuan sembako. Ia juga mengajak warga untuk bersama - sama menjaga dan menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

Elva juga mengingatkan warga agar tidak mudah terpengaruh dengan berita - berita yang belum tentu kebenarannya, apalagi saat ini sudah memasuki tahapan kampanye.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riau.harianhaluan.com