Tanaman padinya yang berusia 25 hari, harus mendapat perawatan ekstra. Terlebih, sejak beberapa minggu terakhir tak ada hujan.
Saluran induk juga tak bisa diharapkan karena mengering. ”Irigasinya sekarang kosong karena ada proyek Mrican Kanan belum selesai,” imbuh dia.
Baca Juga: Musim Tanam Padi Mundur, Petani di Jombang Baru Sebar Benih di Sawah
Selama ini, memang wilayah pertanian di tempatnya mengandalkan pasokan air untuk kebutuhan tanam dari irigasi. Selain air hujan.
”Dulu sudah pernah dirapatkan kelompok, tahun ini pengambilan air tidak seperti tahun lalu. Dijadwal, sampai seminggu dikeringkan, seminggu lagi mengalir,” ujar Khalim.
Sejumlah petani yang mempunyai modal lebih kemudian memutar otak. Jika tidak ada hujan, maka sekarang pakai sumur bor.
Hal itu dilakukan agar tanaman padi seluas 4.200 meter persegi miliknya tidak mati. ”Rata-rata sekarang pakai sumur bor,” tambahnya.
Baca Juga: Sudah Masuk Musim Hujan, Sejumlah Petani di Jombang Justru Tanam Melon, Ini Alasan Mereka
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjombang.jawapos.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?