NARASIBARU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Organisasi Perangkat Kerja Daerah (OPD) terkait langsung melakukan gerak cepat tangani bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sabtu 30 Desember 2023.
Gerak cepat tersebut dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumsel dan sejumlah pihak keterkaitannya.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel M Iqbal Alisyahbana pihaknya langsung merespon atensi Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam melakukan upaya evakuasi terhadap para warga yang terdampak bencana. Mengingat akibat meluapnya sungai rupit ini menyebabkan 15000 warga terdampak akibat putusnya jembatan gantung yang menghubungkan dua desa yakni Desa Batu Gajah dan Desa Batu Gajah Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Dishub Sumsel Terapkan Timbangan Portable Cegah Angkutan Over Kapasitas di Jalan Raya
“BPBD Provinsi telah menerjunkan 2 Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana untuk melakukan kajian sekaligus melakukan navigasi bencana antisipasi banjir susulan,” ujar Kepala BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana.
Dikatakan, selain itu Pemprov Sumsel juga telah menyalurkan bantuan logistik dan membuka dapur umum untuk warga.
“Pemprov Sumsel bersama TP PKK juga mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang terdampak,” imbuhnya.
Adapun bantuan logistik tahap pertama yang telah disalurkan lanjut Iqbal, berupa 800 Paket Sembako (Mie Instan 8000 bungkus, Minyak Goreng 800 Bungkus, Gandum 800 Bungkus, Gula Pasir 800 Bungkus, Saos Sambal 1600 Botol, Kecap Manis 1600 Botol, Sarden 3200 kaleng Goodie 800 Pcs.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?