Blitar, NARASIBARU.COM - MA (14) santri di pondok pesantren (Ponpes) Tahsinul Akhlaq di Sutojayan Blitar yang tewas dikrroyok sesama santri membawa duka mendalam bagi keluarga besarnya.
Keluarga pun menyerahkan kasus ke polisi dan minta usut tuntas.
Hal itu diungkapkan Heru Wahyudi, paman korban.
Dia mengatakan peristiwa meninggalnya keponakannya itu benar-benar membawa duka keluarga besarnya.
"Kami dari keluarga sejak awal menyerahkan kasus ke polisi. Bahkan keluarga juga yang inisiatif melapor pasca penganiayaan," katanya, Senin (8/1).
Dia menjelaskan kasus dugaan penganiayaan itu sangat disesalkan.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?