Baca Juga: Calon Pengantin Dhaup Ageng Pakualaman Jalani Prosesi Siraman Hingga Midodareni, Ini Maknanya
Ia berharap, program ini dapat memberikan dampak baik yang lebih luas bagi masyarakat.
"Apalagi tadi saya mendapat laporan, ada yang omset usahanya semula Rp 300.000, kemudian sekarang bisa meningkat menjadi Rp 1.000.000 per hari dari hasil bantuan program PENA. Dan saya melihat setelah dikembangkan mereka masih bisa dinaikkan kembali," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan, penanganan kemiskinan di Kabupaten Sleman dilakukan secara berjenjang melalui musyawarah padukuhan yang diproses menjadi SK Bupati.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Menargetkan Jumlah Cadangan Beras Terpenuhi di 2024
Adapun bantuan yang diberikan beragam mulai dari bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, bantuan disabilitas dan lansia.
"Dan bagi masyarakat yang tidak masuk dalam SK tersebut dapat mengakses bantuan Jaringan Pengamanan Sosial," terang Kustini.
Ia menambahkan, pada tahun 2023 Kabupaten Sleman melakukan terobosan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial melalui inovasi PEDAS (Pahlawan Ekonomi Muda Sleman).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokmalioboro.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?