Tiga Pengeroyok Remaja di Pujon Hingga Tewas dan Dibuang di Sungai, Dibekuk Polres Batu

- Rabu, 10 Januari 2024 | 15:00 WIB
Tiga Pengeroyok Remaja di Pujon Hingga Tewas dan Dibuang di Sungai, Dibekuk Polres Batu

Batu, NARASIBARU.COM - Tiga remaja yang melakukan pengeroyokan terhadap Danar Anendra Putra (17) hingga tewas dan jenazah dibuang di sungai irigasi di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Minggu (07/01)  berhasil dibekuk Polres Batu.


Polisi berhasil bekuk 3 tersangka pelaku pengeroyokan diantaranya EK (14), warga Desa Sebaluh, Pujon, AR (18) warga Desa Maron, Pujon dan AS (19), warga Desa Madiredo, Pujon. Kemungkinan, masih akan ada tersangka baru.

Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kiswoyo membenarkan jika para pelaku dibekuk di rumahnya masing-masing.

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi pengeroyokan ini terjadi akibat saling pandang.

 

Baca Juga: Mengaku Sebagai Dukun di Makam Mbah Kumbang Tulungagung, Pria asal Jombang Diringkus Polisi, Ini Kasusnya

Awalnya, korban bersama rekannya, Galih Wisnu (18) pergi hendak menonton kesenian bantengan di Dusun Tretes, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Malang pada Sabtu (06/01) sekitar pukul 23.00 WIB.

Keduanya berangkat mengendarai motor lewat jalur pintas mengingat situasi di jalan utama sedang padat.

 

Hingga di tengah jalan desa saat kondisi sepi, korban mendengar dipanggil oleh sekelompok orang tak dikenal yang sedang duduk-duduk di tepi jalan.

''Korban mengira itu teman mereka. Karena gelap, mereka turun dari motor untuk melihat dari dekat. Namun ternyata tak satupun dari mereka dikenal oleh korban,'' terang Rudi, Rabu  (10/01).

Hingga kemudian teman korban mengatakan 'Lapo Mas?' dan dijawab salah satu pelaku 'Matamu! lek liwat kini ojok plirak-plirik'. (Kalau lewat sini jangan lihat-lihat, red). 

Baca Juga: Polres Malang Gagalkan Pengiriman Belasan Calon PMI ke Singapura, Bos dan Staf LPK Anugerah Jujur Jaya Ditangkap

 

Belakangan diketahui, para pelaku sudah mengincar korban sejak terjadi adu pandang di acara kesenian bantengan.

 

Hingga kemudian, antara korban dan pelaku kebetulan bertemu di lokasi kejadian. 

Tiba-tiba salah satu dari pelaku memukul bagian mata kanan Galih. 

 


Halaman:

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler