KUPANG, NARASIBARU.COM-Bantuan tahap dua untuk korban Erupsi Gunung Lewotobi, siap dikirim Forum Pemuda NTT, termasuk bantuan ribuan masker medis dari Forum Solidaritas Mahasiswa asal Kabupaten Malaka.
"Dalam waktu dekat, kami akan distribusi bantuan tahap kedua. Minggu kemarin kami sudah distribusi, " jelas Ketua DPW NTT Forum Pemuda NTT Yosef Meba, Jumat (12/1).
Yosef memastikan bantuan akan didistribusikan ke lokasi yang benar-benar terdampak Erupsi Gunung Lewotobi.
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk sejumlah mahasiswa asal Malaka yang telah mempercayakan Forum Pemuda NTT untuk mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak Erupsi Gunung Lewotobi.
Ketua Koordinator Forum Solidaritas Mahasiswa Malaka di Kota Kupang, Alexander Misak, menjelaskan sebanyak 15 dus yang isinya sekira 1000 lebih pcs masker medis diberikan kepada masyarakat terdampak Erupsi Gunung Lewotobi.
Masker medis ini merupakan hasil dari aksi penggalangan dana yang berpusat di traffic light perempatan Patung Kirab beberapa hari lalu.
"Bantuan masker medis yang kami berikan memang tidak banyak. Semoga bermanfaat untuk masyarakat," kata Alexander.
Penyerahan bantuan masker medis berpusat di Posko Forum Pemuda NTT, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Hadir juga Agus Nahak, selaku orang tua Mahasiswa asal Malaka di Kota Kupang.
Agus Nahak, mengapresiasi aksi kemanusiaan yang ditunjukkan oleh Forum Solidaritas Mahasiswa Malaka di Kota Kupang.
Menurutnya, aksi kemanusiaan itu bisa menjadi contoh yang baik dan bisa memotivasi orang lain untuk peduli membantu masyarakat yang terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. (r1)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kupangnews.com
Artikel Terkait
GEGER! Santri Bogor Meninggal Usai Wajahnya Ditimpa Batu Saat Tidur, Orangtua Ungkap Kronologinya
Merinding! Momen Mistis Terjadi Saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
HEBOH! Tradisi Ciuman Massal di Bali, Apa Tujuannya?
KACAU! Viral Orang Tua Murid MTs 2 Brebes Diminta Terima MBG Dengan Potensi Risiko, Termasuk Keracunan