Nah, dipastikan perilaku petani yang tak lagi menggantungkan pupuk anorganik menjadi salah satu penyebabmya.
"Kami terus sosialisasi penggunaan pupuk non kimia. Ini juga lebih ramah lingkungan," katanya.
Perempuan berhijab ini menambahkan pada tahun ini jumlah kuota pupuk subsidi untuk Kota Blitar sebanyak 370 ribu kilogram untuk jenis Urea dan NPK sebanyak 234 ribu kilogram.
Berdasarkan data, jumlah petani di Kota Blitar sebanyak 4.299 tersebar di tiga kecamatan.
Sementara tahun sebelumnya jumlah petani sebanyak 5.975 orang.
Reporter Abdul Aziz Wahyudi
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?