Baca Juga: Pemkab Barito Utara Serahkan Bantuan Banjir di Kecamatan Teweh Baru
“Inflasi 2,61% ini secara garis besar tidak menggambarkan angka yang sama di semua daerah. Akan tetapi bagi daerah yang tingkat inflasinya masih tinggi diharapkan untuk mengupayakan pengendalian inflasi lebih keras lagi,” kata Mendagri RI Tito Karnavian.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Pudji Ismartini menyampaikan dalam paparannya, di minggu ketiga Januari 2024 ini, inflasi beras, cabai merah, cabai rawit, bawang putih dan daging ayam ras yang relatf tinggi mayoritas terjadi di kota-kota di luar pulau Jawa.
Baca Juga: 10 Korban Luka Bus Terjun di Tol Pemalang Diizinkan Pulang, 2 Orang Tewas
“Secara Nasional, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sampai dengan minggu ketiga Januari turun sebesar 8% poin dibandingkan pada minggu sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam hal ini Pemkab Murung Raya terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan pangan dan menjaga keterjangkauan harga di daerahnya. Kebijakan tersebut dilakukan di bawah arahan Pj Bupati Mura, Hermon melalui berbagai program.
Diantaranya, dengan penguatan cadangan pangan Pemerintah khususnya beras, pendistribusian Sembako bersubsidi, menggelar Operasi Pasar Murah dan hal terkait lainnya.
“Pemerintah pusat berpesan, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, termasuk target inflasi yang semakin ketat, komitmen dan sinergi bersama Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait harus terus diperkuat guna menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali khususnya di Kabupaten Murung Raya,” jelas Hermon. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?