Asisten Administrasi Umum, Haryono, menekankan bahwa FGD merupakan langkah awal yang baik untuk memperkuat hubungan antara Pemkab PALI dan masyarakat.
Ia berharap mendapatkan gagasan terbaik dari peserta FGD untuk perbaikan sektor kesehatan di Bumi Serepat Serasan.
Konsultan perumahsakitan, Selamet Oku Asmana, menyoroti pentingnya pemilihan nama RSUD berdasarkan nilai, norma agama, sosial budaya, dan etika.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemberian nama RSUD bisa mengambil inspirasi dari individu yang berjasa dan telah meninggal sebagai bentuk penghormatan.
Penandatanganan berita acara usulan FGD oleh seluruh peserta menjadi penutup acara. Usulan ini akan diajukan kepada pimpinan untuk mendapatkan persetujuan resmi.
Sebuah langkah yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan mencerminkan identitas kuat kabupaten PALI. (**)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketikpos.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?