‘’Sehingga, harus diantisipasi kebijakan-kebijakan dalam penggunaan APBD. Perumusan APBD secara baik akan menjadi suatu tantangan dan modal untuk pembangunan dengan baik di 2025,’’ ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Bojonegoro itu, seluruh peserta FKP rancangan awal RKPD memiliki pandangan dan ide mengenai apa yang harus dikerjakan oleh Pemkab Bojonegoro tahun depan. Berdasar evaluasi pembangunan selama ini dan ekspektasi ke depan untuk masyarakat Bojonegoro.
‘’Saya melihat untuk tahun depan berdasar evaluasi saat ini, ada beberapa hal yang harus terus diperhatikan dan perkuat. Khususnya, dalam perumusan kebijakan belanja. Juga, dari sisi pendapatan,’’ tuturnya.
Pak Adriyanto menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah hadir. Diharapkan, dengan adanya FKP rancangan awal RKPD bisa mendapatkan dan menyerap masukan dari semua pihak. ‘’Untuk menyerap, mempertajam, dan menyempurnakan rencana kebijakan di 2025,’’ lanjutnya. (*/ewi)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?