Kantor Pos Lahat Salurkan Bantuan CBP, Hanya yang Masuk Data P3KE

Lahat, NARASIBARU.COM - PT Pos Indonesia, Kantor Cabang Lahat, saat ini tengah lakukan penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang dikucurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Untuk di Kabupaten Lahat, dalam satu bulan, ada 320.536 kg beras yang akan disalurkan kepada 32.536 keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini sudah dilakukan sejak Kamis (25/1/2024) untuk di Kecamatan Lahat, namun baru dilakukan serentak di tiap kecamatan Sabtu (27/1/2024).

Untuk penyalurannya, dilakukan di delapan kantor pos cabang, enam kantor camat, empat kantor desa dan satu kalangan (pasar dadakan). Penyaluran di kantor pos yakni di Kantor Pos Arahan, Lahat, Kikim Timur, Kikim Tengah, Kota Agung, Jarai dan Tanjung Sakti Pumi.

Sedangkan penyaluran di kecamatan yakni di Kantor Camat Mulak Sebingkai, Tanjung Tebat, Pagar Gunung, Mulak Ulu, Merapi Selatan dan Gumay Ulu. Untuk kantor desa di Desa Pagar Jari dan Nanjungan di Kecamatan Kikim Selatan, Kantor Desa Kerung Kecamatan Lahat Selatan, dan Kantor Desa Ulak Mas Kecamatan Merapi Barat. Terakhir di kalangan Desa Jajaran Baru Kecamatan Kikim Barat.

"Pembagiannya setiap hari, sampai selesai. Jadwal di kecamatan/desa, sesuai keinginan pihak kecamatan/desa. Untuk di kecamatan/desa penyaluran dikejar satu hari sampai selesai, jika ada yang belum ambil bisa diambil di kantor cabang terdekatnya," terang Executive Manager PT Pos Indonesia KC Lahat, Mirza Zamzami, Senin (29/1/2024).

Mirza Zamzami menambahkan, untuk se Kabupaten Lahat, penyaluran belum sampai 50 persen, karena penyaluran di kecamatan baru dilakukan. Pihaknya memprediksi, penyaluran bisa selesai 100 persen pada Jumat (12/2/2024). Belum lagi kendala ketika penyaluran.

"Karena data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Exstrem (P3KE) data baru, jadi butuh waktu untuk pencocokan data penerima. Penerima bantuan sesuai data, KTP dan ada bukti terimanya," jelasnya.

Mirza menyebut, total beras yang disalurkan sebanyak 320.536 kg beras perbulan, untuk 32.536 KPM yang tersebar di 24 kecamatan, berdasarkan data P3KE dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Jika ada perubahan data, seperti ada KPM yang meninggal, penggantinya harus melampirkan surat pertanggung jawaban mutlak (SPTJM) pergantian penerima dari pihak desa.

"Penerimanya bisa saja berubah, tapi total yang dibagikan tetap sama. Ini baru penyaluran tahap 1, tahap 2 diprediksi paling cepat akhir bulan Februari, kita selesaikan pemilu dahulu," sampainya. (Heru)