"Karena data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Exstrem (P3KE) data baru, jadi butuh waktu untuk pencocokan data penerima. Penerima bantuan sesuai data, KTP dan ada bukti terimanya," jelasnya.
Mirza menyebut, total beras yang disalurkan sebanyak 320.536 kg beras perbulan, untuk 32.536 KPM yang tersebar di 24 kecamatan, berdasarkan data P3KE dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Jika ada perubahan data, seperti ada KPM yang meninggal, penggantinya harus melampirkan surat pertanggung jawaban mutlak (SPTJM) pergantian penerima dari pihak desa.
"Penerimanya bisa saja berubah, tapi total yang dibagikan tetap sama. Ini baru penyaluran tahap 1, tahap 2 diprediksi paling cepat akhir bulan Februari, kita selesaikan pemilu dahulu," sampainya. (Heru)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detiksumsel.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?