“Selama ini yang saya rasakan, tenaga kesehatan itu semakin banyak tuntutan, tetapi tidak ada apresiasi dari pemerintah. Seperti sarana itu, ada akreditasi yang menuntut kita ada peningkatan, di satu sisi sepertinya tidak ada perhatian pemerintah, khususnya pemerintah atau swasta, ada gak sih bantuan yang dianggarkan pemerintah?, kita sebenarnya pengen meningkatkan pelayanan, tetapi di sisi lain terbatas juga,” paparnya.
Sementara itu, Dewi Sartika, warga Kelurahan Warnasari Kota Cilegon mengungkapkan, keluhannya terkait dengan BPJS Kesehatan untuk orang yang tidak mampu.
Baca Juga: Kumpulkan 15 BUMN, Pemkot Serang 'Main Keroyokan' Tangani Stunting, Gizi Buruk dan Sekolah Rusak
Menurut Dewi, dirinya sering berjuang untuk warga yang tidak mampu supaya bisa mendapatkan BPJS Kesehatan untuk bisa berobat dan sembuh dari penyakitnya.
“Kalau kita lebih ke pelayanan BPJS Kesehatan kepada orang-orang tidak mampu yang belum memunyai BPJS Kesehatan. Kalau dilihat dari tahun ke tahun permasalahannya sama dok. Saya sebagai kader di kelurahan sudah memerjuangkan warga masyarakat, saat saya mengadu ke dewan, tetap (tidak ada solusi), yang diperhatikan pelayanan kesehatan itu yang pakai gelang emas, yang pakai mobil, saya harap dokter Shinta bisa memerjuangkan itu,” kata Dewi.
Menanggapi aspirasi itu, Shinta Wishnu Wardhani Fraksi PKS DPRD Banten akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat khususnya daerah pemilihan Kota Cilegon dan selanjutnnya ia akan menerusakan atau menyampaikan aspirasi tersebut kepada pejabat OPD di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi Banten, supaya segera ditindaklanjuti.
“Kalau kebijakan BPJS Kesehatan terbentur dengan peraturan yang dibentuk pemerintah pusta. Kita mendorong melalui pemerintah daerah, agar masyarakat yang punya tunggakan BPJS Kesehatan bisa diputihkan, kaya pajak saya bisa diputihkan,” tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?