Tak lupa, Muhammad Rudi juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan pengiriman perdana kepiting bakau ini ke China.
“Intinya niat, kalau ada niat semua akan berjalan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar. Karena kita ingin, semua sektor yang ada di dunia bisa disediakan di Kota Batam. Sehingga Batam akan menjadi Kota Baru yang modern,” imbuhnya.
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau (BKHIT Kepri), Herwintarti mengatakan, keberhasilan ekspor perdana kepiting bakau ini berkat kolaborasi serta kerjasama di Kota Batam yang telah terbangun selama ini. Ia berharap, ekspor ini dapat terus berlanjut dan mampu mengejar target yang diminta Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Dimana, pada ekspor perdana ini, kepiting bakau yang diekspor sebesar Rp 17 juta, namun kedepannya bisa meningkat hingga Rp 17 triliun. Target ini tegasnya, juga merupakan komitmen dari BKHIT Kepri untuk dapat mendorong hilirisasi produk-produk unggulan yang berasal dari Kota Batam. Sehingga, kedepannya Batam tidak hanya sebagai transit, namun Batam juga sebagai sumber penghasil ekspor.
“Tentunya harapan kami, dengan kita berkolaborasi dapat segera mengekspor komiditas-komoditas unggulan dari Batam,” katanya. (r)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kepri.harianhaluan.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?