NARASIBARU.COM - Publik sempat menyoroti soal munculnya nama sejumlah loyalis hingga relawan Joko Widodo yang menduduki jabatan komisaris BUMN.
Diketahui, saat masa kepemimpinannya sebagai Presiden, Jokowi memberikan jabatan penting bagi para loyalis dan relawannya.
Baik sebagai menteri, maupun komisaris.
Publik mengira hal tersebut terhenti ketika Prabowo Subianto menjadi presiden
Namun, baru-baru ini, nama-nama loyalis Jokowi kembali muncul dan mendapatkan jabatan sebagai komisaris.
Di antaranya adalah Politisi PSI, Ade Armando yang diangkat sebagai komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP)
Kemudian ada nama Sekretaris Jenderal Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Relly Reagen, yang mendapatkan “hadiah” sebagai komisaris PT Bio Farma (Persero).
Nama Nizar Ahmad Saputra, sosok yang dikenal luas sebagai relawan setia Presiden Jokowi dan pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto, resmi menduduki kursi Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Ia adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi)
Lalu ada nama Silfester Matutina yang diangkat sebagai komisaris ID Food.
Ia tercatat sebagai pendiri dan Ketua Umum organisasi relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang mendukung Presiden Joko Widodo sejak 2013
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said DIdu menilai bahwa wajar apabila 'Geng Solo' masih banyak mendapatkan posisi sebagai komisaris BUMN
Dia mengklaim mendapatkan informasi akurat, pengangkatan komisaris BUMN masih dipegang oleh Erick Thohir
Di sisi lain, Jokowi juga disebut masih punya pengaruh kuat untuk menempatkan loyalisnya untuk menempati jabatan strategis baik di pemerintahan maupun di perusahaan pelat merah
"Info valid : Pengangkatan Komisaris BUMN saat ini masih ditangan ET dan kendali dari Solo. Prabowo lewat Danantara hanya utk seleksi Direksi. Jadi jangan heran kalau Komisaris BUMN saat ini diiisi oleh Geng Solo dan Termul. Kehancuran BUMN oleh ET plus Jokowi berlanjut," tulis Said Didu dikutip pada Minggu (13/7/2026).
👇👇
TAGS
Pengangkatan Ade Armando dikritisi
Penceramah Ustaz Hilmi Firdausi mengkritik pengangkatan Ade Armando sebagai komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP)
Perusahaan tersebut diketahui merupakan anak usaha PT PLN (Persero)
Hilmi menyebut, diangkatnya Ade Armando sebagai komisari di perusahaan pelat merah itu sebagai 'janji politik yang terpenuhi'
Sebagai catatan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pernah berjanji bakal menyediakan 19 juta lapangan kerja apabila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden
Janji tersebut kemudian digugat banyak pihak karena nyatanya, saat keduanya memimpin, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) makin merajalela.
"Alhamdulillah, satu lagi janji politik membuka lapangan kerja terpenuhi. Kali ini, bukan buat rakyat jelata, tapi buat Bang Ade, yang resmi jadi Komisaris PLN," tulis Hilmi dikutip dari akun X miliknya, Senin (7/7/2025)
Hilmi kemudian menyoroti track record Ade Armando yang dianggap penuh kontroversi, bukan prestasi
"Iya Bang Ade, yang dulu viral bukan karena prestasi, tapi karena celananya raib saat demo. Yang ngomong Alquran bisa dibawain hip-hop, dan ngafal Quran katanya gak relevan. Tapi rupanya nyenggol agama gak datengin jabatan, nyenggol penguasa baru dapet jatah komisaris," ungkapnya
Hilmi juga menyinggung pernyataan Ade Armando belum lama ini, yang menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terbaik sepanjang Republik Indonesia berdiri
"Dulu nyebut Wapres terbaik sepanjang sejarah, eh sekarang dikasih jabatan. Kalau dia nyebut Wapres terbaik di galaksi, mungkin udah dikasih jadi Komisaris BUMN Listrik Luar Angkasa. Apa boleh buat, inilah politik. Kita rakyat cuma bisa tepuk jidat sambil bayar listrik yang terus naik. Dan semoga Bang Ade bisa jaga amanah. Minimal, jangan sampai kesetrum sutet pas rapat," tandasnya
👇👇
TAGS2
TAGS3
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
WOW! Liburan Sekolah, Bocah SMP Kediri Temukan Emas Senilai Rp2,3 Miliar
Rakyat Susah Cari Kerja, Anggota DPR Merespons: Loker Banyak Tapi Tak Terserap, Jangan-Jangan SDM Kita Enggak Kompeten?
Blak-Blakan! Great Institute Desak Prabowo Cuci Gudang Kabinet Warisan Jokowi Demi Target 8 Persen
IRONI! Puluhan Wamen Rangkap Jabatan di BUMN: Rakyatnya Nganggur, Elitenya Pesta Pora