"Dalam menjalankan fasilitasi pembiayaan, YDBA terus berupaya menggandeng lembaga keuangan yang memiliki tujuan serta visi yang selaras dengan YDBA. Bukan sekedar memberi pinjaman, tapi juga bagaimana lembaga keuangan tersebut mampu mendukung UMKM dalam menjalankan bisnisnya," ungkap dia.
Baca Juga: Penggunaan Gadget pada Usia Dini Mengancam Generasi Masa Depan
Melalui kolaborasi ini, Sigit berharap program pembiayaan untuk UMKM ini bisa mendukung UMKM untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya, baik dari segi produksi, pemasaran hingga proses improvement yang betul-betul bermanfaat untuk memajukan usaha yang dijalankan UMKM.
"Ke depan saya berharap kolaborasi program pembiayaan ini tidak hanya terbuka untuk UMKM di sektor manufaktur, tetapi juga sektor kuliner, kerajinan serta pertanian. Sehingga bisa mendukung transformasi UMKM di sektor tersebut menjadi industri modern yang mendukung perekonomian di Indonesia," harapnya.
Sementara itu Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan, Kementerian Koperasi & UKM RI, Agus Santoso mengapresiasi kolaborasi YDBA bersama Astra Financial, Astra Ventura dan SANF.
Baca Juga: Belajar Model dan Akting di RK Modelling Brebes, Gratis!
"Sebelumnya Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) telah berkolaborasi bersama YDBA, khususnya di wilayah Tegal," katanya.
Agus berharap melalui kolaborasi dan ekosistem yang telah terbentuk ini dapat memperkuat pembiayaan pada UMKM, sehingga mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: panturapost.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”