Berkurangnya besaran nilai uang kas yang disiapkan tak lepas dari faktor bergesernya pola transaksi masyarakat yang kini lebih beralih ke transaksi secara digital.
“Uang kas tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI,” jelas Andrijanto.
Kendati demikian, Andrijanto menegaskan, nasabah masih bisa melakukan transaksi perbankan melalui berbagai channel BRI.
Sebanyak 21.514 ATM BRI serta 719.028 AgenBRILink yang tersebar di Indonesia bisa digunakan untuk melakukan transaksi dan tetap beroperasi memberikan layanan terbaik.
“Masyarakat juga terus kita imbau agar bertransaksi perbankan melalui mobile banking BRImo seperti cek saldo, transfer, bayar tagihan, dan transaksi lainnya," ujar Andrijanto.
"Kami juga telah mempersiapkan Layanan Contact BRI 1500017, Layanan Bebas Pulsa Via BRImo atau Layanan Whatsapp Sabrina 0812-12-14017 yang dapat dihubungi selama 24 jam,” imbuhnya.
Bagi para pengusaha, layanan Cash Management QLola dari BRI juga tetap bisa diakses selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kilat.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”