NARASIBARU.COM - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Iklim Global ke-28 atau COP 28, UNFCCC mendorong transformasi juga dilakukan untuk meningkatkan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengatasi perubahan iklim.
Sejauh ini, berbagai kajian global menggarisbawahi kebijakan lingkungan belum berhasil mengoptimalkan peran UMKM dalam mengatasi perubahan iklim.
Dengan asumsi skala ekonomi korporasi yang jauh lebih besar, dalam mengatasi dampak perubahan iklim pemerintah cenderung lebih berfokus terhadap korporasi besar ketimbang UMKM.
Padahal, UMKM tak hanya menyumbang sekitar separuh dari total emisi gas rumah kaca dunia bisnis, tapi juga lebih terdampak terhadap perubahan iklim dan lonjakan harga energi.
Baca: Peran UMKM dalam menahan laju perubahan iklim
Lantas, pembenahan seperti apa agar UMKM dapat lebih dilibatkan dan berperan dalam menanggulangi dampak perubahan iklim?
Albert Hasudungan, Dosen Universitas Prasetiya Mulya dalam tulisannya di The Conversation menyebutkan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendorong peran UMKM dalam menahan laju perubahan iklim.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang