"Gerbangnya memang telah dibuka aparat keamanan, namun karena antusiasme petani yang hadir setelah mendapat informasi tambahan subsidi pupuk 14 trilliun, terkesan seperti kericuhan. Petani masih ada yang berbelanja pupuk di stand bazar dan ada yang keluar bertahap. Kami tegaskan acara tersebut murni kegiatan motivasi bagi petani mendorong masa tanam 1," ujar Lia.
Lia mengatakan, kegiatan Presiden merupakan rangkaian kerja pemerintah untuk memotivasi petani dalam memasuki masa tanam 1 dan menjamin produksi beras meningkat sehingga ke depan Indonesia mampu mengurangi impor beras.
Pupuk Baca Juga: Presiden Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman
"Tidak ada politisasi seperti yang beredar di media sosial. Ini tugas murni untuk kepentingan produksi dan petani. Kami juga sudah konfirmasi kondisi sebenarnya pada aparat keamanan yang bertugas dari Polresta Banyumas," katanya.
Sekali lagi, Lia menegaskan bahwa rangkaian kerja pemerintah tidak ada hubungannya dengan dinamika politik. Apalagi sektor pangan merupakan sektor yang paling strategis karena berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang