Indonesia memiliki dana desa yang cukup besar dan meningkat setiap tahun, apabila dimanfaatkan secara optimal maka akan meningkatkan kemandirian agro industri pedesaan kuat dan kita akan menjadi sumber lumbung pangan dunia.
Sementara itu, Syamsul Bahri dalam paparannya mengungkapkan, pembangunan desa sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi untuk menjadi Indonesia maju.
“Dana untuk desa banyak digulirkan tetapi datanya tidak diketahui, hal ini kedepannya harus diintensifkan dan harus diketahui data untuk dana untuk pemerintah desa agar bisa menciptakan ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Syamsul Bahri.
Baca Juga: Repnas Yakini Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Ia juga menekankan bahwa teknologi untuk pengembangan SDA di desa harus terbaharukan sehingga masyarakat desa tidak berpindah ke kota karena teknologi yang ada di desa tidak terbaharukan.
“Desa jangan sampai hanya mendapatkan limbah lingkungan, misalnya ada pengeboran minyak atau gas dananya hanya masuk ke pusat atau kabupaten tetapi di desa kurang pembagiannya untuk itu harus jelas berapa dana yang diberikan untuk desa,” tutup Syamsul Bahri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowindonesia.id
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”