Baca Juga: Dilengkapi Fitur AI, Samsung Catat Rekor 1,21 Juta Praorder untuk Galaxy S24 di Korea
Berdasarkan riset NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKSI), indeks sedang menguji level support yang lebih rendah dalam tren sideways jangka pendeknya, mengindikasikan potensi konsolidasi di sekitar 7.150, kemungkinan turun ke kisaran target 7.050-7.000.
NHKSI merekomendasikan untuk menunda pembelian agresif untuk saat ini. Sebaliknya, pertimbangkan untuk mengurangi posisi dan bersiap untuk membeli ketika indeks mencapai support yang kuat.
Sepanjang tahun 2024, tercatat total delapan emisi dari tujuh emiten senilai Rp6,35 triliun.
Baca Juga: Diterima Jadi Anggota ke 11 di ASEAN, Xanana Gusmao Puji Kebaikan Hati Joko Widodo
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI kini berjumlah 547 emisi, melibatkan 128 emiten, dengan nilai beredar Rp461,52 triliun dan $32,362 juta.
Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI meliputi 186 seri dengan nilai total Rp8.522,38 triliun dan $502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) mencatatkan 10 penerbitan dengan total Rp3,25 triliun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang