Peneliti Pusat Digital Ekonomi dan UMKM INDEF itu pun menjelaskan bahwa bahwa lebih dari 50 persen UMKM memilih Shopee sebagai platform utama untuk berjualan online dalam satu tahun terakhir.
"Selain Shopee, pelaku UMKM juga aktif menggunakan media sosial seperti Facebook Marketplace dan Instagram Marketplace sebagai tempat berjualan online-nya," tambah Izzudin.
Berdasarkan hasil riset, Shopee menempati posisi pertama sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para pelaku UMKM dengan persentase sebesar 36,22 persen.
Kemudian berikutnya diikuti oleh Facebook Marketplace (18,50 persen) dan Online Food Delivery (16,93 persen), seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood.
Hasil riset INDEF juga menemukan, paling tidak ada 3 sebab mengapa pelaku UMKM memiliki memilih e-commerce tertentu untuk menunjang bisnisnya.
Pertama, kepraktisan. Praktis dan mudah digunakan inilah yang membuat pelaku UMKM memilih sebuah e-commerce. Kepraktisan ini menjadi pilihan paling banyak dengan nilai 79,13 persen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sudahbaca.com
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”