SAWITKU-Sejak diluncurkan Oktober 2017, Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) hingga tahun 2023 telah menyentuh kepada 142.078 pekebun sawit rakyat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dana yang digelontorkan pemerintah telah mencapai Rp9,11 triliun dan dengan total area PSR seluas 326.678 hektare.
Program PSR ini terus didorong pemerintah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang lebih luas.
Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Mayat di Sungai Areal Kebun Sawit Langkat, Sumatera Utara
Dalam Program PSR, pada tahun pertama pekebun sawit rakyat bisa mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 30 juta per hektare dengan maksimal luasan kebun 4 hektare. Untuk tahun kedua dan selanjutnya, pekebun dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan batas maksimal pagu Rp500 juta dengan bunga 6% per tahun.
“Secara nasional yang kita berikan untuk KUR itu Rp280 triliun. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk replanting ini tidak berjalan,” tegas Airlangga Hartarto Minggu 28 Januari 2024,
Airlangga juga mendorong penyaluran KUR dari Bank Sumut kepada pekebun sawit rakyat dari Koperasi Pemasaran Mitra Petani Mandiri.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang