Pertama indikator stabilitas keamanan, kalau keamanan terjaga dengan baik maka tercipta kenyamanan kepada investor tersebut.
Kedua masalah ekonomi makro. Jika ekonomi makro alami kenaikan, maka investor akan membuka peluang usaha tersebut.
Baca Juga: Terekam CCTV, Dua Pemuda Curi Sepeda Hingga Tangga di Purwakarta
Baca Juga: Berikut Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024, Pemungutan Suara Digelar 27 November
"Ketiga dengan tata kelola pemerintahan yang baik dengan cara pelayanan maksimal yang di laksanakan oleh OPD teknis DPMPTSP, tata kelola yang bagus pelayanan yang mudah dan transparan," katanya.
Data dari DPMPTSP Kabupaten Purwakarta, terdapat lima sektor PMA dan PMDN yang telah berinvestasi di Kabupaten Purwakarta periode Januari hingga Desember 2023, diantaranya; sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp3,49 triliun, industri kimia dan farmasi sebesar Rp1,85 triliun, perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp2,15 triliun, industri tekstil Rp1,09 triliun dan kontruksi sebesar Rp2,71 triliun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang