NGANJUK, JP Radar Nganjuk - Pemkab Nganjuk memasang 22 unit closed-circuit television (CCTV) di Pasar Baru Kertosono. Pemasangan CCTV tersebut merupakan bagian dari upaya pemkab untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang memanfaatkan pasar tersebut.  
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk Haris Jatmiko mengatakan, pemasangan CCTV bertujuan untuk meningkatkan keamanan di lokasi pasar. Selama ini, keamanan di Pasar Baru Kertosono dianggap belum memadai. Akses keluar masuk pasar juga bisa diakses semua penjuru. Bisa dari depan, samping, hingga pintu belakang pasar. “Dengan adanya CCTV, kami berharap bisa meminimalkan tindak kejahatan di pasar. Seperti pencurian, perampokan, atau aksi tindakan kriminal lainnya,” ucap Haris.
CCTV tersebut dipasang di semua lantai dan berada di setiap sudut pasar. Menurut Pengawas Proyek Pembangunan Lantai 2 Pasar Baru Kertosono, M Yusuf Nur, pemasangan CCTV tersebut ikut paket kegiatannya. Ada 11 unit CCTV di lantai 1. Dan untuk lantai 2 juga terpasang 11 unit. “CCTV ini akan termonitor dari ruangan pengelola pasar,” ungkap Yusuf.
Selain memasang CCTV, koordinasi dengan aparat penegak hukum tetap perlu dimaksimalkan untuk menjaga keamanan di Pasar Baru Kertosono. Selain itu, petugas pasar juga akan melakukan patroli secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.
Selain itu, para pedagang yang berjualan di Pasar Baru Kertosono serta pengunjung diharapkan juga ikut menjaga keamanan pasar. Pemasangan CCTV di Pasar Baru Kertosono merupakan bagian dari modernisasi pasar tradisional tersebut. Pemkab Nganjuk menargetkan, Pasar Baru Kertosono akan menjadi pasar tradisional dengan konsep mal pertama di Nganjuk dengan menggunakan eskalator.
Baca Juga: Cegah Pungli, Juru Parkir di Kabupaten Nganjuk Wajib Beri Karcis
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
UAS Kutip Hadist Usai Gubernur Riau Abdul Wahid yang Didukungnya Kena OTT KPK
Terjaring OTT KPK, Anak Buah Cak Imin Ini Punya Harta Rp4,8 Miliar
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya