Waspada Komplikasi Gigi Berlubang Menjadi Sarang Infeksi, Bisa Picu Penyakit Sistemik

- Minggu, 17 Desember 2023 | 14:00 WIB
Waspada Komplikasi Gigi Berlubang Menjadi Sarang Infeksi, Bisa Picu Penyakit Sistemik

”Pasien dengan penyakit kronis seperti kanker dan HIV serta demensia jalur keradangan juga termasuk,” imbuhnya.

Apabila sudah terjadi komplikasi penyakit sistemik seperti jantung, lanjut dia, sakit jantungnya harus ditangani dulu. Baru ketika pasien dalam kondisi stabil, dilakukan perawatan gigi.

Gigi berlubang yang dapat ditambal hanya yang memiliki kerusakan pada bagian luar atau email gigi dan dentin. Jika sudah menembus pulpa, artinya sudah sampai saraf, pembuluh darah dan limfa gigi, perlu dilakukan perawatan saluran akar untuk mempertahankan gigi tersebut,” terangnya.

Baca Juga: Pertemuan Hangat Uston Nawawi-Aji Santoso di Wibawa Mukti Jelang Persikabo vs Persebaya

Seluruh jaringan pulpa yang terinfeksi akan diambil. Selanjutnya, saluran akar gigi yang terbentuk diisi dengan bahan pengisian gigi dan ditambal permanen atau crown. Namun, jika sudah terbentuk abses, tindakan yang dilakukan berfokus untuk menghilangkan infeksi supaya tidak menyebar ke jaringan lain.

”Dalam kasus yang parah, gigi yang terkena perlu dicabut. Akan diresepkan antibiotik untuk mengurangi infeksi bakterinya,” tambah dokter yang juga berpraktik di Dentaland Surabaya itu.

Karena itu, Yulianti mengimbau untuk segera periksa gigi berlubang tanpa menunggu nyeri. Semakin awal penanganan akan menentukan tingkat keberhasilan. Pemeriksaan rutin enam bulan sekali juga akan membantu mengetahui adanya lubang dan tambalan yang lama masih bagus atau terjadi kebocoran.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com


Halaman:

Komentar