Usia Berapa Anak Boleh Menggunakan Pasta Gigi Fluoride?

Penggunaan fluoride pada pasta gigi anak memiliki manfaat signifikan dalam menjaga kesehatan gigi mereka. Salah satu manfaat utama adalah pencegahan karies gigi. Fluoride membantu melindungi gigi dari serangan asam dan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Selain itu, fluoride juga berperan dalam menguatkan enamel gigi, lapisan pelindung luar gigi yang rentan terhadap kerusakan. Dengan begitu, penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat memberikan perlindungan menyeluruh untuk gigi anak, membantu menjaga kekuatan dan kesehatannya.

Cara Memilih Pasta Gigi yang Aman untuk Anak

Memilih pasta gigi yang tepat untuk anak melibatkan beberapa pertimbangan penting, terutama jika pasta gigi mengandung fluoride. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membimbing orang tua dalam memilih pasta gigi yang aman untuk anak:

1. Perhatikan Kandungan Fluoride

Memperhatikan kandungan fluoride pada pasta gigi anak sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi mereka. Pastikan bahwa pasta gigi yang digunakan mengandung fluoride dalam jumlah yang sesuai untuk usia anak.

Sebelum 2 tahun disarankan untuk menggunakan pasta gigi non-fluoride atau hanya dengan sejumput pasta gigi fluoride, seukuran beras. Namun, dosis fluoride yang tepat dapat bervariasi tergantung pada usia dan kebutuhan kesehatan gigi anak. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter anak untuk menentukan dosis fluoride yang sesuai dan memastikan penggunaannya memberikan manfaat maksimal tanpa risiko

2. Pilih Pasta Gigi dengan Rasa yang Disukai Anak

Memilih pasta gigi dengan rasa yang disukai anak merupakan langkah penting untuk meningkatkan motivasi mereka dalam menjalani rutinitas kebersihan mulut. Anak-anak cenderung lebih senang menyikat gigi jika pasta gigi memiliki rasa yang sesuai dengan selera mereka. Memilih variasi rasa seperti buah-buahan dapat membuat pengalaman menyikat gigi menjadi lebih menyenangkan.

3. Hindari Bahan Kimia Berbahaya

Menjaga keamanan kesehatan gigi anak melibatkan penghindaran pasta gigi yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti triclosan, paraben, atau SLS (sodium lauryl sulfate). Kehadiran bahan-bahan tersebut dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mulut dan tubuh anak.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarsemarang.jawapos.com