NARASIBARU.COM - Sejak dulu banyak orang yang masih percaya bahwa mengagetkan seseorang bisa menyebabkan serangan jantung. Walaupun jarang terjadi, tetapi reaksi kaget atau terkejut yang berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Kaget yang menyebabkan dampak fatal seperti serangan jantung hingga berujung pada kematian sebenarnya jarang terjadi. Pasalnya, reaksi kaget sangat normal dialami setiap orang dan bukan sesuatu yang berbahaya.
Alih-alih mengancam nyawa, reaksi kaget justru berguna melindungi diri dan membuat Anda lebih waspada. Anda biasanya akan kaget atau tersentak ketika mengalami suatu hal yang mengejutkan, tidak disangka, ataupun menakutkan.
Baca Juga: Ini Sebelas Rekomendasi dari Komnasham RI Terkait Penanganan Pengungsi Rohingya di Aceh
Penyakit kaget ini juga disebut dengan hyperekplexia. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik ganda sehingga menyebabkan sel saraf tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Mutasi ini mempengaruhi proses pemindahan suatu molekul yang disebut glisin untuk dipindahkan antar sel.
Glisin mengirimkan sinyal penghambat yang mengurangi respon terhadap suara, kebisingan dan sentuhan. Pada penderita penyakit kaget, sinyal-sinyal penghambatan ini tidak berjalan. Akibatnya, stimulus justru diperkuat dan berakibat bahaya.
Artikel Terkait
HINDARI OBESITAS ! Pahami Penyebab dan Ragam Penyakit yang Dapat Mengganggu Aktivitas
Mulai Umur Berapa Pengukuran Tensimeter Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Hipertensi?
Langkah-langkah Membedah Kesehatan Tulang: Panduan untuk Mengenali Tulang yang Sehat
Panduan Lengkap Melahirkan dengan BPJS Kesehatan: Syarat, Prosedur, dan Biaya yang Ditanggung