NARASIBARU.COM - Beberapa waktu lalu tepatnya pada hari Kamis (15/6/2023) kemarin, Pondok Pesantren Al Zaytun digeruduk oleh ribuan massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM).
Diketahui kalau ternyata ribuan orang yang tergabung dalam FIM itu melakukan aksi unjuk rasa guna meminta agar segala dugaan aliran sesat yang ada di Ponpes Al Zaytun untuk segera diusut tuntas.
Dilaporkan ada sekitar 5 ribu orang yang ikut dalam aksi unjuk rasa di depan Pondok Pesantren Al Zaytun pada hari Kamis kemarin.
Mengantisipasi kedatangan ribuan pendemo yang menggeruduk Al Zaytun, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun yakni Panji Gumilang pun menyiapkan pasukan yang menghadang massa pendemo masuk ke lingkungan Ponpes.
Bahkan untuk mencegah aksi massa yang menggeruduk, Ponpes Al Zaytun terlihat memasang kawat berduri dan juga mengerahkan anjing herder yang siap menghalau massa jika hendak masuk ke dalam pesantren.
Dikatakan kalau anjing herder yang disiapkan merupakan anjing-anjing terlatih yang sudah dilatih sebelum nya oleh divisi keamanan LKM Rahmatan Lil Alamin.
Penjagaan itu ternyata cukup efektif, terbukti dari ribuan massa yang tertahan di pintu gerbang. Sempat terjadi dorong-dorongan antara massa dan pihak aparat hingga akhirnya ditenangkan oleh Kapolres Indramayu.
Meski tak bisa masuk ke dalam Pondok Pesantren, sejumlah massa tetap berdiri didepan gerbang utama Ponpes Al Zaytun sambil berseru dan juga melantunkan Asmaul Husna.
Melihat keriuhan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, pimpinan pondok pesantren, Panji Gumilang pun akhirnya menampakkan diri di hadapan ribuan pendemo
"Bapak silahkan jaga di luar. Tidak akan ada apa-apa. Saya menjamin, tidak akan ada apa-apa. Umur saya sudah lebih dari tiga perempat abad (sudah tua), saya menjamin tidak akan ada yang anarkis," ujar Panji Gumilang kepada polisi.
Panji Gumilang juga meminta agar massa Al Zaytun yang berjaga juga untuk tetap tenang dan tidak terpancing untuk berbuat anarkis.
"Jangan kamu anarkis. Ini syekhmu sudah menjamin," pungkasnya.
FIM Sampaikan 5 Tuntutan untuk Ponpes Al Zaytun
Artikel Terkait
Demo Gorok Komisaris PT Transjakarta Dikecam Publik Jepang: Jangan Izinkan Orang G*la Ini Masuk ke Jepang
Rintihan Minta Tolong Kerap Terdengar Sebelum 2 Kerangka Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar
Muncul Lagi ke Publik, Sahroni Ngaku Sembunyi di Plafon saat Rumah Dijarah: Saya Jatuh, Kolor Saya Diambil
Tawuran di Sawangan Depok, Dua Pelajar Sekarat di Jalan Kena Bacok