NARASIBARU.COM - Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, makin ramai pada Senin (25/8/22025) siang ini. Tidak hanya mahasiswa dan aktivis, sejumlah pelajar STM juga terlihat ikut turun ke jalan. Kehadiran mereka membuat suasana depan gedung dewan semakin penuh sorakan.
Anak-anak STM itu membawa poster bertuliskan “Bubarkan DPR”. Ada juga yang mengibarkan bendera bergambar tengkorak hitam ala One Piece, sebagai simbol perlawanan terhadap wakil rakyat.
Sekitar pukul 11.20 WIB, desakan massa untuk meminjam megaphone dari polisi makin kencang.
“Kasih megaphone, beli pake duit kami tuh!” teriak seorang demonstran, yang langsung disambut tepuk tangan dan teriakan setuju dari peserta aksi lainnya. Tanpa pengeras suara, orator kesulitan menyampaikan tuntutan kepada massa yang semakin banyak.
Di sisi lain, banyak juga demonstran yang tertahan di luar dan tidak diperbolehkan masuk ke area depan DPR. Aparat menutup beberapa akses menuju titik aksi, sehingga hanya sebagian massa yang bisa mendekat ke pagar gedung dewan.
Untuk mengamankan jalannya aksi, polisi menurunkan 1.250 personel gabungan yang disebar di sekitar Kompleks DPR. Barisan aparat terlihat berjaga rapat di depan pagar dan hingga kini belum merespons permintaan demonstran soal megaphone.
Menariknya, di tengah riuhnya aksi, para demonstran juga sempat berhenti sejenak untuk menggelar shalat Dzuhur berjamaah di depan gedung dewan. Menurut mereka, ini menjadi cara untuk mendoakan para anggota DPR agar lebih memikirkan kepentingan rakyat.
Sejumlah pengunjuk rasa di depan gedung DPR RI di Jakarta tengah melaksanakan shalat dzuhur, Senin 25/8/2025) - (Mg162)
Demonstrasi ricuh
Petugas Kepolisian menembakkan meriam air (water cannon) untuk menghalau massa aksi unjuk rasa yang mulai anarkis dengan melempari petugas di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Senin siang.
Pantauan di lokasi sekitar jam 12.50 WIB petugas Kepolisian terus memukul mundur massa aksi dengan menyisir Jalan Gatot Subroto. Petugas juga terus mengimbau kepada massa aksi untuk mundur dan meninggalkan lokasi aksi karena situasi sudah tidak kondusif.
Massa yang terdesak terus mundur perlahan dan meninggalkan lokasi unjuk rasa dengan mencoba melemparkan barang yang ada kepada petugas.
Selain menembakkan meriam air, petugas juga menembakkan gas air mata untuk menghalau para pengunjuk rasa.
Saat ini para pengunjuk rasa telah dipukul mundur mengarah ke Jalan Gerbang Pemuda.
Artikel Terkait
Bendera Parpolnya Dipegang Massa Demo DPR, PAN: Diambil dari Jalanan
Massa Demo di DPR Mengamuk Hancurkan Mobil Hyundai Palisade yang Melintas
Seorang Jurnalis Kena Hantam Polisi Saat Liput Demo di Gedung DPR
Massa Demo 25 Agustus Tergeletak di Depan DPR, Kepalanya Bocor