‘’Menurut kami satgas ATJ sangat membantu kelancaran arus lalu lintas. Ketika terjadi insiden, kendaraan cepat dievakuasi agar tidak mengganggu arus lalulintas,’’ kata Luki.
Dikatakannya, program yang dibuat juga baik dan sangat membantu dalam rangka mencari solusi dan menjalankan aturan atau himbauan pemerintah.
Baca Juga: 56 Peserta Seleksi PPPK Kesehatan di Tanjung Jabung Timur Dinyatakan Lulus Ujian CAT, Cek Linknya
Ia berharap pihak terkait betul-betul menjalankan aturan dan himbauan yang sudah dibuat. Aparat kepolisian juga diminta untuk segera menertibkan kendaraan batubara yang tetap beroperasi di luar jadwal yang sudah ditentukan.
‘’Sebab, aksi angkutan batubara ini sudah meresahkan dan mengganggu pengguna jalan lainnya,’’ ungkapnya.
Baca Juga: Cek Spesifikasi dan Harga dari Xiaomi Poco C65, Handphone dengan RAM 8 GB dan Kamera 50 MP
Luki menyebutkan, saat ini sudah banyak sopir batubara menjalankan aturan yang dibuat. ‘’Tapi banyak juga yang tidak mengindahkan aturan. Jangan sampai karena satu dua sopir melanggar, akan jadi contoh sopir lain yang sudah taat aturan,’’ katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com
Artikel Terkait
Mau ke Bandara, Wanita dari Depok Diperkosa Sopir Taksi Online di Bahu Tol
Saat Dua Raja Keraton Surakarta Salat Jumat Bareng di Masjid Agung tapi tak Saling Sapa
Pria Bandung Bobol Situs Kripto asal Inggris hingga Raup Rp6,6 Miliar, Begini Modusnya
Kakaknya Dituding Autis, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Buat Sayembara 10.000 Dolar Buat Cari Pelaku