LombokPost-Perayaan malam suci Natal di Mataram akan dipusatkan di gereja-gereja.
Mengusung tema: Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.
Tokoh agama Nasrani Kota Mataram Pendeta Yance Tonapa, M.Th mengatakan tema ini diharapkan menginspirasi umat Nasrani.
“Apalagi ini menjadi natal yang momentumnya berbarengan dengan tahun politik,” kata Yance.
Umat diminta memegang teguh ajaran Kristus yang mengedepankan kedamaian.
Tidak menyampaikan narasi atau tindakan yang dapat memancing kekeruhan dan kekisruhan.
“Berperan aktif di dalam kehidupan bernegara khususnya menjelang tahun pemilihan ini,” urainya.
Umat dilarang memancing provokasi. “Tetapi hadirlah dengan menjadi pendamai situasi,” imbaunya.
Seruan ini juga menjadi isi dari pertemuan Yance bersama pendeta-pendeta dan pengurus gereja lainnya.
“Yang kami tekankan juga saat umat ada yang aktif di media sosial jangan sampai membagikan cerita yang mengandung hasutan, kami sarankan umat tetap menjaga kondusifitas. Jadilah peneduh bagi yang lain,” imbaunya.
Sementara itu, pendeta Yance berharap aparat keamanan dapat memaksimalkan pengamanan selama jalannya kegiatan natal di gereja-gereja.
“Supaya Natal bisa berjalan kondusif,” ujarnya.
Umat ketika akan melakukan misa Natal dilarang membawa benda-benda mencurigakan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokpost.jawapos.com
Artikel Terkait
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi
Tidak Diberi Jalan, Pengendara Mobil Asal Jaksel Todongkan Airsoft Gun ke Pengendara Motor di Bogor
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi